Arief
Arief Interested in Game Development & Embedded System

6 Hal Penyebab Gagalnya Project Game

6 Hal Penyebab Gagalnya Project Game

Mungkin sebagian dari kita pernah mengalami yang namanya kegagalan dalam menyelesaikan game, terutama buat seorang single fighter :sunglasses:. Kegagalan tersebut dapat berupa “project yang dibatalkan”, “tidak sanggup melanjutkan project”, ataupun “project yang tidak jelas pengerjaannya”.

Pada kesempatan kali ini, saya akan membahas hal-hal yang menjadi penyebab kegagalan dalam mengerkan sebuah project dan bagaimana cara untuk mengatasinya. Hal-hal tersebuat saya dapatkan dapatkan berdasarkan pengalaman pribadi dan dari beberapa artikel yang pernah saya baca. Berikut adalah beberapa hal sering terjadi dan penyebab gagalnya pembuatan game.

1. Target yang terlalu besar

expectation Hal ini merupakan masalah utama seorang developer dalam mengembangkan gamenya. Terkadang seorang developer, terutama seorang pemula biasanya memiliki keinginan yang besar untuk membuat game yang bisa menyamai game-game besar. Memiliki target yang besar memang baik, tetapi kita juga mesti sadar dengan kemapuan yang kita miliki. Jangan sampai karena ekspektasi yang besar tersebut membuat kita terhenti ditengah jalan.

Solusi

Karena itu, sebaiknya buatlah game yang sesuai dengan kemampuan kita. Jika ada kesulitan, kita bisa bertanya melalui forum atau grup yang ada di sosial media. Selain itu, kita bisa juga ikut komunitas yang ada di kampus atau daerah kita untuk membantu mengatasi masalah pengembangan game kita. Jangan lupa pula untuk terus mengembangkan skill agar kita bisa menaikkan batasan game yang dapat kita kembangkan.

2. Metodologi Pengembangan yang Kurang Tepat

methodology Sebagian orang mungkin menganggap hal ini kurang penting, tetapi dengan adanya metodologi pengembangan yang baik kita dapat mengoptimalkan pembuatan game kita. Seperti membuat konsep, membuat asset, coding, hingga testing sekalipun.

Solusi

Dalam pengembangan perangkat lunak, tentunya ada metologi pengembangan yang digunakan. Seperti Waterfall, Spiral, atau Scrum. Mulailah pelajari metode apa saja yang dapat digunakan dalam pengembangan game. Tentukanlah metodologi yang sekiranya tepat dengan project kita. Hal ini akan mengoptimalkan waktu kita dalam membuat game.

3. Single Fighter

solo Menjadi seorang Solo Developer merupakan tantangan dalam membuat game. Karena semua yang ada dalam game merupakan tanggung jawab kita sendiri. Hal tersebut akan sangat memengaruhi project kita kerjakan. Waktu kita dapat terkuras banyak karena fokus pada hal tertentu yang akhirnya membuat hal lainnya terbengkalai.

Solusi

Ajaklah temanmu dan bentuklah tim yang tiap anggotanya memiliki jobdesk masing-masing. Fokuslah pada jobdesk tertentu saja. Jika kamu menjadi programmer, fokuslah pada coding didalam game, jangan lakukan pengerjaan art juga.

4. Rasa Malas

malas Setiap developer ada kalanya mengalami rasa jenuh dalam mengerjakan projectnya. Hal inilah yang menyebabkan progress kita tidak ada kemajuan dan akhirnya terbengkalai. Rasa malas tersebut merupakan hal yang wajar apabila kita terlalu sering melakukan aktivitas yang sama berulang kali. Hal ini juga dapat disebabkan oleh target yang terlalu besar sehingga kita terlalu lama mengerjakan project yang sama.

Solusi

Lakukanlah kegiatan lain yang dapat menghilangkan rasa bosanmu. Selain itu, cobalah motivasi dirimu dan ingatlah bagaimana awalnya game itu kamu inginkan.

5. Munculnya Ide Baru

ide Hal ini juga merupakan hal yang sering dialami banyak para Game Developer termasuk saya sendiri. Disaat tertentu, terkadang muncul sebuah ide baru yang juga ingin kita eksekusi bersamaan dengan game yang sedang kita kerjakan. Hal ini juga bisa disebabkan karena rasa jenuh kita terhadap game yang sedang dikembangkan.

Solusi

Kita boleh saja memiliki ide lain saat sedang dalam pembuatan game, tetapi alangkah baiknya jika kita tetap fokus untuk menyelesaikan apa yang kita sudah targetkan. Jika kita memulai project baru, akan sulit untuk menyelasaikan game yang sedang kita buat.

6. Padatnya Jadwal

solo Faktor waktu merupakan hal yang berpengaruh untuk membuat game. Bagi seorang pelajar atau mahasiswa kita sering dihadapkan dengan sibuknya kegiatan yang ada di sekolah atau kampus.

Solusi

Jika kita adalah orang yang sibuk, manfaatkanlah waktu yang ada secara optimal. Buatlah target pencapaian yang dapat kita raih setiap harinya. Manfaatkanlah waktu liburan untuk mengerjakan game agar mendapatkan hasil yang lebih optimal.

Itulah beberapa hal yang sering menjadi penyebab gagalnya project game. Mungkin dari kalian ada yang mengalami hal lain. Mohon maaf bila ada salah kata. Sekian postingan dari saya kali ini. Bagi yang ingin memberi kritik, saran, pertanyaan maupun berbagi pengalaman, silahkan lakukan dikolom komentar dibawah:point_down::point_down:

Referensi:

comments powered by Disqus